Kamis, 21 Januari 2016

laporan praktikum kimia organik I nitrogen dan fosfor


LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ANORGANIK I
NITROGEN DAN FOSFOR


OLEH
NAMA : BENHUR SAMALOISA
NIM : 1416150005
PRODI : FKIP-KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRITEN INDONESIA
JAKARTA
2016



NITROGEN DAN FOSFOR
 Tujuan percobaan :
Ø  Mahasiswa memahami beberapa karakteristik Nitrogen dan Fospor
Ø  Mahasiswa dapat menentukan terbentuknya karakteristik

DASAR TEORI
            Nitrogen atau Zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
          Nitrogen (Latin nitrum,Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen", "pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama olehCarl Wilhelm ScheeleHenry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan Yunani αζωτος yang bermaksud "tak bernyawa". Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.
Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan EropaAhli alkimia mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorikdan asam nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia.Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun hidrazina (N2H4) juga banyak ditemukan.Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air.
Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam aminodan asam nukleat, dan ini menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan.
Protein disusun dari asam-asam amino. Industri Nitrogen merupakan industri yang menggunakan unsur dasa rnitrogen sebagai bahan baku utamanya. Nitogen yang berasal dari udara merupakan komponen utama dalam pembuatan pupuk dan telah banyak membantu intensifikasi produksi bahan makanan di seluruh dunia. Pengembangan proses fiksasi nitrogen telah berhasil memperjelas berbagai asas proses kimia dan proses tekanan tinggi serta telah menyumbang banyak perkembangan di bidang teknik kimia.
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens(pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langkaseperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka. (Yunani, phosphoros, yang memiliki cahaya; nama kuno untuk planet Venus ketika tampak sebelum matahari terbit). Brand menemukan fosfor di tahun 1669 dengan mempersiapkannya dari air kencing.
Fosfor terdapat dalam empat atau lebih bentuk alotropik: putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Fosfor biasa merupakan benda putih seperti lilin. Bentuknya yang murni tidak memiliki warna dan transparan. Fosfor putih memiliki dua modifikasi: alfa dan beta dengan suhu transisi pada -3,8 derajat Celcius. Ia tidak terlarut dalam air, tetapi melarut dalam karbondisulfida. Ia dapat terbakar dengan mudah di udara dan membentuk pentaoksida.
Fosfor putih dapat dibentuk oleh berbagai metoda. Salah satu proses, tri-kalsium fosfat dipanaskan dengan karbon dan silika dalam tungku pemanas listrik. Fosfor elementer terbebaskan sebagai uap dan terkumpul sebagai asam fosfor, bahan utama untuk pupuk super fosfat. Dalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. Permintaan untuk pupuk secara global telah meningkatkan produksi fosfat yang banyak. Fosfat juga digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium. Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.

ALAT DAN BAHAN


PROSEDUR KERJA





PEMBAHASAN
            Berdasarkan pada percobaan nitrogen dan fosfor dilakukan beberapa percobaan dengan tujuan untuk memahami dan mengetahui beberapa karakteristik yang dimiliki oleh unsur nitrogen dan fosfor dimana nitrogen dan fosfor dapat ditentukan melalui gas yang ditentukan atau dihasilkan oleh larutan yang mengandung unsur nitrogen atau fosfor dan juga bisa melalui perubahan warna maupun baunya.
            Sesuai dengan teori percobaan kedua dilakukan pencampuran Fe(NO3)3 + CH3COOH + tiuorea dan pencampuran FeCl3 pertama warna larutan bening dan setelah ditambakan FeCl3 menjadi coklat.
            Secara teori percobaan ketiga dalam penambahan larutan KI pada Fe(NO3)3 mengakibatkan adanyatekanan gas pada jari tangan yang menutupi dan juga mengakibatkan adanya tekanan terjadi 2 fase tetapi setelah penambahan kloroform terjadinya perubahan lagi yaitu terdapat tiga fase dimana bagian atas berwarna coklat,bagian tengah berwarna coklat tua dan bawah berwarna hitam.
            Sesuai dengan teori percobaan keempat reaksi antara Na3Po4, anhydrous yang dihasilkan adalah natrium fosfina yang pada penambahan air akan menghasilkan gas fosfina dimana gas fosfina sebagai agen pereduksi yang dapat dikenal dengan reaksinya terhadap kertas yang dibasahi oleh larutan perak nitrat yang menghasilkan adanya bintik-bintik ungu.

PERTANYAAN
1.      Mengapa siklus fosfor tidak dapat ditemukan diudara yang mempunyai tekanan tinggi?
Jawab : Karena fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal.
2.      Apa perbedaan nitrogen dan fosfor?
Jawab :
·         Nomor atom nitrogen adalah 7 dan 15 untuk fosfor
·         Nitrogen dalam periode kedua sedangkan fosfor pada periode ketiga
·         Nitrogen terjadi sebagai gas diatomik, sedangan fosfor terjadi dalam         keadaan padat
·         Fosfor memiliki kemampuan untuk membuat ikatan sampai memiliki lebih   dari satu oktetdikulit valensi. Tapi bentuk ikatan ikatan nitrogen sampai oktet diisi.





KESIMPULAN
Ø  Nitrogen dan fosfor bukan penghantar listrikdan keduanya membentuk oksida asam sehingga tidak diragukan lagi diklasifikasi sebagai non logam.
Ø  Nitrogen merupakan salah satu unsur makro esensial yang dibutuhkan oleh tanaman.
Ø  Gas fosfina sebagai agen pereduksi dimana dapat dikenal dengan reaksinya terhadap kertas yang dibasahi oleh larutan perak nitrat yang akan menghasilkan adanya bintik-bintik ungu.
Ø  Aluminium (logam Al) berperan dalam pereduksi ion nitrit secara kuat dalam basa kuat  menjadi gas amino.
Ø  Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi.


Gambar Percobaan: 


























DAFTAR PUSTAKA
ü  Hanafia, Kemas Ali. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Wali Press
ü  Vogel. 1985. Analisis Anorganik kuantitatif.Jakarta PT Kalman Media Pusaka
ü  Rena Wijaya, Jahja.1985. Ilmu Kimia 2. Jakarta: Depdikbud.
ü  Depdiknas: 2006 Standar Kompetensi Mta Pelajaran Kimia, Jakarta, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
ü  Unggul Sudarmo, 2006, Kimia SMA XII. Jakarta: PT Phibeta Aneka Gama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar